Saturday, February 19, 2011

Misteri Otak Ilmuwan Albert Einstein

Albert Einstein, siapa di dunia ini yang tak mengenal ilmuwan ini? Ilmuwan yang mencetuskan teori relativitas ini begitu disegani pada masanya. Teori-teorinya sering menimbulkan kontroversi diantara kalangan ilmuwan waktu itu. Fisikawan Denmark, Niels Bohr yang terkenal dengan model atomnya juga pernah "bertarung" dengan Einstein, walaupun sesungguhnya mereka berteman baik.


Banyak sekali kontroversi yang Einstein ciptakan semasa hidupnya mulai dari teori-teorinya hingga pernah ditawari jabatan presiden Israel. Bahkan kematiannya juga menimbulkan suatu kontroversi. Apa itu ? Semak baik-baik ya.

Albert Einstein meninggal pada tanggal 18 April 1955 pukul 1.55 pagi di rumah sakit Princeton. Seperti prosedur pada umumnya mayat Einstein harus di autopsi terlebih dahulu sebelum di kremasi. Doktor yang bertugas mengautopsi Einstein yakni Dr. Thomas Stoltz Harvey. Kontroversi bermula ketika Harvey meminta izin kepada anak tertua Einstein yaitu Hans Albert untuk mengambil otak ayahnya. Hans ternyata mengizinkan meskipun anggota keluarga yang lain tidak membenarkan.

 

"Sesuatu yang gila dilakukan oleh Thomas Harvey, orang yang melakukan autopsi terhadap Einstein. Selama proses itu merupakan sesuatu yang wajar apabila dia mengambil otaknya untuk diperiksa", ujar Michael Paterniti seorang jurnalis yang melakukan banyak penelitian tentang peristiwa pada hari itu (kematian Einstein.red).

Namun itu semua berubah ketika Harvey tidak mengembalikan otak Einstein ke tempurung kepalanya, Harvey malah menaruhnya di sebuah bekas lain yang berisi formaldehyde, tambah Paterniti.

Akibat dari tindakannya lah Harvey kemudian kehilangan pekerjaannya dan dipecat dari banyak perguruan tinggi. Dia berkeyakinan bahawa tindakannya dilakukan atas kewajiban terhadap sains, sambung Paterniti.

Paterniti bahkan menambahkan bahwa dia (Harvey) percaya dengan menyimpan otak Einstein dan memberikannya ke neuroanatomis dapat menyemak kunci kebijaksanaan sang profesor.

Atas Nama Ilmu Pengetahuan

Setelah 40 tahun berlalu, Paterniti cuba untuk menemui Harvey dirumahnya. Harvey tinggal sendirian  tidak jauh dari Princeton. Ketika Paterniti sampai di rumah Harvey, dia sedang bersiap-siap pergi.

"Dia membawa beberapa beg dan salah satu begnya berisi Tupperware berisi otak Einstein.", kata Paterniti. Harvey berencana mengembalikan "barang" itu kepada cucu Einstein yang bernama Evelyn yang tinggal di Berkeley, California.

Paterniti kemudian ikut dalam perjalanan Harvey dan mengabadikan perjalanannya kedalam bukunya yang berjudul Driving Mr. Albert: A Trip Across America with Einstein’s Brain. Selama perjalanan Harvey berkata pada Paterniti bagaimana dia memenuhi kewajibannya terhaadap ilmu pengetahuan secara berkala mengirim sedikit bahagian dari otak Einstein kepada beberapa neuroscientist.

Salah satu ilmuwan yang menginginkan sample otak Einstein yakni Marian Diamond yang bekerja di Universitas California, Berkeley. Dia meminta kepada Thomas Harvey beberapa potongan dari empat kawasan dalam otak Einstein.

Diamond tidak berbicara sama sekali tentang ikut andilnya dalam eksperimennya. Tetapi pada tahun 1985 selama mengajar di salah satu institusi perguruan tinggi di New York, dia menjelaskan apa yang terjadi setelah dia meminta Harvey untuk mengirimkan beberapa potong sampel otak Einstein. Harvey menyetujui untuk mengirimkannya, namun beberapa bulan berselang Harvey tidak mengirimnya. Baru, tiga tahun kemudian segumpal jaringan otak Einstein sampai lewat pos di dalam sebuah toples mayonnaise.

Pada waktu itu sekitar tahun 1980-an, kebanyakan ilmuwan masih percaya semua "pekerjaan" penting di dalam otak dilakukan oleh neuron. Dan para pengkaji sudah mempelajari dari sampel otak Einstein bahawa dia tidak memiliki banyak "ekstra" neuron.

Namun, Diamond kagum akan struktur lain dari sel otak, yang disebut sel "glial." Glia bererti glue atau jika diertikan yakni "lem". Dan anggapan itu kembali bahwa sel glial adalah sel yang berfungsi sebagai "lem" yang menyatukan otak.

Diamond kemudian mengeksplorasi lagi bahwa sel glial dibahagi lagi menjadi dua yakni astrocytes dan oligodendrocytes dalam otak Einstein. Lalu, dia menghitung jumlahnya dan menemukan bahwa mereka berasal dari suatu jaringan yang berada di area imaginasi dan area berfikir rumit.

Penelitian ini kemudian mendapat banyak perhatian dari media. Namun, para ilmuwan sungguh tidak tahu apa yang membuat ini semua, kata Doug Fields, seorang peneliti otak dari National Institutes of Health.

Penelitian ini juga membuat Doug Fields terinspirasi untuk membuat sebuah buku yang menjelaskan penelitian tentang peranan dari sel glia dalam otak. Ini sekaligus mengakibatkan sebuah "revolusi" dalam dunia medis khususnya neuroscience.

Tujuan Terpenuhi

Buku dari Field dimulai dengan cerita Thomas Harvey yang "mencuri" otak Einstein. .

Harvey tidak pernah membaca buku karangan Field tersebut. Kerana Harvey meninggal dunia pada tahun 2007. Banyak yang menyebut Harvey sebagai pahlawan. Karena atas jasanya para neuroscientist menemukan hal baru yang dapat memperkaya ilmu pengetuhuan. Namun, tidak sedikit pula orang menganggap Harvey seorang yang kontroversi karena Harvey dianggap telah "mencuri" otak Einstein. Karena tindakannya inilah rumah sakit Princeton, New Jersey memecatnya.

Samada disedari atau tidak Harvey juga telah membantu para ilmuwan untuk mempelajari tentang asal dari kebijaksanaan manusia.

"Saya pikir tujuan Harvey telah terpenuhi," ujar Paterniti.

Lalu, bagaimana nasib otak Einstein ? Sejujurnya, otak Einstein tidak pernah diberikan kepada cucu Einstein yang bernama Evelyn, kata Paterniti. Dia (Evelyn) tidak menginginkannya.

Jadi, sebelum meninggal dunia Harvey mengembalikan otak Einstein ke departemen Pathology Universitas Princeton, New Jersey dimana itu masih tersimpan sampai sekarang.

Sumber: ict-site.blogspot.com



Monday, February 14, 2011

Movements of Substances Across the Plasma Membrane

Passive Diffusion
Simple diffusion is the movement of a substance from a region of high concentration to a region of low concentration. This is known as moving down the concentration gradient. For example; a pinch of table sugar placed at the bottom of a glass containing water will dissolve in water completely to form a solution of uniform concentration. The sugar is referred to as the solute and water as the solvent. Compounds in a tea bag placed in a cup of hot water diffuse uniformly throughout the water until the colour of the water is brown. You can also use potassium permanganate instead of tea leaves.
Diffusion is faster at high temperatures. It is also faster in gases than in liquids and is slowest in solids.

Passive diffudion

Osmosis
Osmosis is defined as the movement of water molecules from a region of higher concentration of water to a region of lower concentration of water through a semi-permeable membrane.
The plasma membrane is selectively permeable to molecules. Smaller molecules cross the cell membrane more easily than large molecules. Water, carbon dioxide and oxygen cross the membrane easily. Glucose and other large compounds are too large to cross easily.


In osmosis water moves from a region of low solute concentration to a region of high solute concentration. In the diagram above water moves from A to B through the semi-permeable membrane(SP). The glucose molecules in B are too large to pass across the semi-permeable membrane, SP and enter A. Incoming water molecules cause the level of the glucose solution in B to rise while the level of water in A drops.

Osmosis can also be demonstrated using a peeled potato. A hollow is made in a potato; the potato is placed on a petri dish containing distilled water. Sugar crystals are placed in the hollow. Twenty four hours later, it is found that the sugar crystals have formed a solution and that the water level in the petri dish has decreased because water has moved to the hollow by osmosis.
 
Types of Solutions
Most animal cells are isotonic with their environment. This means that the concentrations of the salts inside the cells are equal to the concentrations of the salts in the blood so that there is no net flow of water in either direction. A solution whose osmotic concentration is lower than the salt concentration of the blood or that of the body fluids is referred to as hypotonic. On the other hand, a hypertonic solution has a higher osmotic concentration than that of the body.

If red blood cells are placed in a hypotonic solution, water will diffuse into the red blood cells by osmosis . This water will accumulate in the cells and the cells  will expand in size and finally the cells will burst. On the other hand, if the red blood cells are put in a hypertonic solution, water will diffuse out from the cells to the hypertonic solution, causing the cells to shrink.







 
Facilitated Diffusion
Some molecules are too big to pass through the plasma membrane. In order to cross the membrane, they attach themselves to carrier proteins on the plasma membrane, which will carry them across the membrane, just as a river ferry does when it carries people with their properties across a river. Such carrier proteins transport their substances from a region of high concentration to a region of low concentration. Facilitated diffusion does not require energy.




 





 Active Transport
A cell will sometimes accumulate a certain compound at higher concentration than it is in the surrounding medium. A liver cell, for example, will continue to pick up glucose from the blood even when the concentration of glucose in the liver far exceeds that present in the blood. For human, the sodium- 
    potassium pump is a very good example to explain the active transport. Sodium ions(Na+) are pumped  
    out of te cell and the potassium ions(K+) are pumped into the cell. Energy is needed for this process in  
    the form of ATP.




The movement of charged molecules(ion) in active transport uses both a carrier protein and the energy provided by ATP to pump the molecules against the concentration gradient. Active transport is also important in nerve action, muscle contraction and kidney function. Active transport requires energy.

Friday, February 4, 2011

Do you know about AIDS and HIV?

Definition for AIDS and HIV


AIDS = Acquired Immunodeficiency Defence Syndrome
HIV = Human Immunodeficiency Virus that caused AIDS and attacks the cells of the human's immune system.


The transmission of HIV :
- through placenta(from mother to foetus)
- through body fluids(eg : blood or semen)
- through unprotected sex(with an infected person)
- sharing the needles for injections of drugs or tattoos
- blood transfussion


How to avoid yourself  / Protection steps :
- educational programs
- treating blood products used to destroy the virus
- using condoms
- not having sex(with many partners)




Versi Bahasa Melayu tentang HIV dan AIDS :

AIDS bermaksud (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) atau Sindrom Kurang Daya Tahan Melawan Penyakit.

A Acquired : Bermaksud jangkitan yang dipindahkan daripada individu kepada individu lain dan bukan daripada keturunan.
I Immuno  : Keupayaan semulajadi badan melawan penyakit/jangkitan.
D Deficiency : Kurang/lemah.
S Syndrome : Gabungan tanda-tanda dan gejala-gejala

APA ITU HIV
HIV bermaksud Human Immunodeficiency Virus. Sejenis virus daripada kumpulan retrovirus yang menghasilkan jangkitan sepanjang hayat pesakit. Kuman virus ini boleh menyebabkan kerosakan sistem daya tahan tubuh secara perlahan-lahan.

Maklumat Tambahan tentang AIDS & HIV :

Sebagaimana yang anda mungkin telah ketahui AIDS berpunca dari serangan virus yang dipanggil HIV atau Human Immunodeficiency Virus. HIV menyerang sistem daya tahan badan seseorang sehingga ia menjadi lemah dan punah lantas ia tidak berupaya melawan serangan penyakit, sekalipun penyakit-penyakit yang biasanya ringan dan boleh disembuhkan. Seseorang yang telah disahkan dijangkiti HIV dipanggil sebagai positif HIV. Ini tidak semestinya bermakna orang itu menghidap AIDS.

AIDS pula adalah nama yang diberi kepada kumpulan penyakit-penyakit yang dihidapi oleh orang-orang yang positif HIV, akibat sistem daya tahan yang telah lemah. Penyakit-penyakit yang paling biasa adalah radang paru-paru, batuk kering, beberapa jenis barah, jangkitan kulat dan beberapa jenis penyakit kulit seperti kayap. Jangkitan-jangkitan oportunistik ini (yang mengambil kesempatan tehadap sistem daya tahan badan yang telah lemah) mungkin menyerang beberapa tahun selepas seseorang itu dijangkiti HIV.

Individu yang menunjukkan HIV positif digelar Pembawa HIV. Pembawa HIV kelihatan sihat dan dapat menjalankan aktiviti harian seperti orang biasa untuk satu jangkamasa yang panjang (5 - 10 tahun).

Tanda-tanda dan Gejala AIDS :
  • Susut berat badan melebihi 10% tanpa sebab tertentu.
  • Cirit-birit berlarutan.
  • Demam yang berpanjangan.
  • Batuk-batuk yang berterusan.
  • Penyakit kandisiasis di bahagian mulut.
  • Barah kulit (Kaposi's Sarcoma).
  • Penyakit herpis simplex(sejenis kayap) merebak dan berulangan.
  • Jangkitan Paru- Paru (Pneomocystitis carinii pneumonia)
  • Sejenis protozoa boleh menyebabkan kematian 10-30% pesakit jika tidak dirawat. 
Susut berat badan

Radang Otak
Ulser mulut

Seseorang itu tidak dijangkiti HIV melalui :
  • Berpegang tangan dan bersalaman.
  • Berkongsi kemudahan awam misalnya telefon.
  • Berkongsi menggunakan cawan, gelas dan sudu.
  • Melalui makanan atau minuman.
  • Ciuman/pelukan.
  • Gigitan serangga seperti nyamuk dan kutu.
  • Pergaulan di sekolah atau di tempat kerja.
  • Berkongsi buku (sekolah).
  • Berkongsi menggunakan bilik mandi dan tandas.



Tuesday, February 1, 2011

Just try to guest the type of immunity for these pictures...(form 5)

Hahaha....!

Picture A
Picture B
Picture C
Picture D
QUESTIONS :
1)  Try to state the type of immunity shown by the diagram(Picture 1 - 4). 
2)  Differentiate between immunity type :- 
     => Picture A and Picture D
     => Picture A and Picture C
    based on the criteria learned.

Happy Trying.... =)
Related Posts with Thumbnails